Surat Lamaran Pekerjaan yang Benar

Halo! Selamat datang di blog kami yang kali ini akan membahas tentang surat lamaran pekerjaan yang benar. Jika Anda sedang mencari pekerjaan dan ingin meningkatkan peluang Anda untuk diterima, maka surat lamaran merupakan langkah awal yang sangat penting.

Sebelum kita mulai, mari kita pahami bahwa setiap perusahaan memiliki tujuan dan target mereka sendiri. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memahami dengan baik tujuan dan target perusahaan yang Anda lamar. Dengan begitu, Anda dapat menyesuaikan surat lamaran Anda agar sesuai dengan kebutuhan mereka.

Langkah pertama dalam menyusun surat lamaran adalah mengumpulkan informasi tentang perusahaan dan posisi yang dilamar. Carilah informasi sebanyak mungkin tentang visi, misi, nilai-nilai perusahaan, serta tanggung jawab pekerjaan pada posisi tersebut. Informasi ini akan membantu Anda menyesuaikan konten surat lamaran dengan kebutuhan perusahaan.

Setelah itu, perhatikan juga struktur dan format dari surat lamaran yang benar. Pastikan menggunakan format formal dengan menyertakan alamat lengkap pengirim di atas kanannya serta alamat penerima di bawahnya sebelum penulisan salam pembuka. Selain itu, gunakan font dan ukuran huruf yang mudah dibaca agar terlihat profesional.

Ketika menulis kalimat pembuka dalam surat lamaran Anda, ingatlah untuk membuatnya menarik sehingga dapat memikat perhatian perekrut atau HRD (Human Resources Department). Gunakan bahasa sederhana namun tetap menjaga kesantunan serta jangan ragu untuk menunjukkan minat besar pada posisi tersebut.

Pada paragraf berikutnya, sampaikan secara singkat namun kuat mengenai pengalaman kerja atau pendidikan terkait serta keterampilan atau pencapaian relevannya dengan posisi tersebut. Berikan bukti nyata jika mungkin seperti angka-angka atau hasil konkret dari prestasi sebelumnya.

Selanjutnya jelaskan mengapa diri Anda cocok untuk posisi tersebut dengan fokus pada keunggulan-keunggulan diri sendiri. Jelaskan bagaimana keterampilan atau pengalaman kerja sebelumnya dapat memberikan kontribusi positif kepada tim maupun perkembangan bisnis

2. Kumpulkan Informasi tentang Perusahaan dan Posisi yang Dilamar

2. Kumpulkan Informasi tentang Perusahaan dan Posisi yang Dilamar

Anda telah memahami bahwa tujuan dan target perusahaan yang Anda lamar adalah faktor penting dalam menyusun surat lamaran pekerjaan yang benar. Nah, untuk bisa menyesuaikan konten surat lamaran dengan kebutuhan mereka, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mengumpulkan informasi tentang perusahaan dan posisi yang dilamar.

Mengapa ini penting? Karena dengan memiliki informasi yang cukup tentang perusahaan tersebut, Anda dapat menunjukkan ketertarikan serta keseriusan Anda dalam melamar posisi tersebut. Selain itu, dengan mengumpulkan informasi tentang posisi yang dilamar, Anda akan lebih memahami apa saja tanggung jawab serta kualifikasi apa saja yang dibutuhkan untuk posisi tersebut.

Berikut beberapa cara praktis untuk mengumpulkan informasi tentang perusahaan dan posisi:

  1. Kunjungi situs web resmi perusahaan: Situs web resmi menjadi sumber informasi utama untuk mengetahui visi, misi, nilai-nilai perusahaan, serta produk atau layanan yang mereka tawarkan. Jelajahi halaman-halaman seperti “Tentang Kami” atau “Profil Perusahaan” untuk mendapatkan gambaran umum.

  2. Cari berita terbaru: Melihat berita terkini seputar perusahaan dapat memberikan wawasan tambahan mengenai perkembangan terbaru di industri mereka. Baca juga artikel-artikel terkait di media online atau majalah bisnis agar lebih mendalam pemahaman.

  3. Sosial media: Ikuti akun-akun sosial media resmi dari perusahaan tersebut. Dengan melihat postingan mereka di platform seperti Facebook, Instagram atau LinkedIn, Anda bisa mendapatkan gambaran lebih lanjut mengenai budaya kerja dan kegiatan-kegiatan karyawan di dalamnya.

  4. Berkomunikasilah dengan orang-orang di dalam industri: Jika ada kesempatan untuk berbicara dengan orang-orang yang sudah bekerja di bidang atau industri serupa sebelumnya atau memiliki hubungan dengan orang-orang dalam industri tersebut dapat memberikan insight tambahan tentang bagaimana organisasinya bekerja secara internal maupun eksternal.

5Menjelajahi profil LinkedIn karyawan: Mengunjungi profil LinkedIn karyawan saat ini maupun mantannya bisa memberikan gambaran lebih lanjut tentang pengalaman kerja mereka dan bagaimana karir berkembang pada posisi tertentu sehingga bisa memberikan inspirasi bagi penulisan surat lamaran kita sendiri

Dengan melakukan langkah-langkah ini secara sistematis,diharapkan anda akan mampu mengumpulkan banyak informasi bermanfaatyang bisa digunakan sebagai referensi ketika menyusun surat lamarangan

3. Perhatikan Struktur dan Format Surat Lamaran yang Benar

3. Perhatikan Struktur dan Format Surat Lamaran yang Benar

Setelah Anda mendapatkan informasi tentang perusahaan dan posisi yang dilamar, langkah selanjutnya adalah memperhatikan struktur dan format surat lamaran yang benar. Mengapa ini penting? Karena struktur dan format yang tepat akan membuat surat lamaran Anda terlihat rapi, profesional, dan mudah dibaca oleh perekrut.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam struktur dan format surat lamaran:

a. Header: Letakkan header di bagian atas surat lamaran dengan mencantumkan nama lengkap Anda, alamat lengkap, nomor telepon aktif, serta alamat email yang mudah dihubungi.

b. Tanggal: Tuliskan tanggal penulisan surat di sebelah kanan bawah header.

c. Tujuan: Sertakan nama perusahaan atau orang yang bertanggung jawab atas rekrutmen di samping tanggal penulisan surat.

d. Salam pembuka: Gunakan salam pembuka seperti “Kepada Yth.” atau “Halo” jika lebih informal.

e. Paragraf pengantar: Tulis kalimat pembuka singkat untuk menarik perhatian perekrut agar tertarik membaca selanjutnya tentang minat Anda dalam melamar posisi tersebut.

f. Tubuh Surat: Bagian ini terdiri dari beberapa paragraf untuk menjelaskan mengapa Anda cocok untuk posisi tersebut berdasarkan pengalaman kerja, keterampilan, atau pencapaian relevan lainnya secara singkat namun kuat.

g. Penutup: Sertakan kalimat penutup seperti “Saya sangat antusias untuk bergabung dengan tim [nama perusahaan] dan berkontribusi dalam mencapai tujuan bersama” serta ucapan terima kasih kepada perekrut karena telah meluangkan waktu untuk membaca surat lamaran Anda.

Terakhir tapi tidak kalah penting adalah pastikan bahwa tata bahasa serta ejaannya benar sehingga keseluruhan isi dari pesannya dapat disampaikan dengan jelas tanpa ada kebingungan pada sang penerima

Dengan memperhatikan struktur dan format yang tepat pada suratlamaranan anda ,Anda akan memberikan kesempatan lebih besar bagi diri sendiriuntuk dipertimbangkan oleh pihak HRD ataupun calon atasan

Jadi,jangan mengabaikanketika menyusunpenulisansurat tersebut

4. Tulis Kalimat Pembuka yang Menarik Perhatian Perekrut

Kalimat pembuka pada surat lamaran adalah bagian yang sangat penting karena akan menjadi poin awal yang menarik perhatian perekrut. Dalam kalimat pembuka ini, Anda perlu menciptakan kesan positif dan menunjukkan minat serta antusiasme Anda terhadap posisi yang dilamar.

Berikut beberapa tips untuk menulis kalimat pembuka yang menarik perhatian perekrut:

  1. Gunakan kata-kata kuat: Mulailah dengan menggunakan kata-kata positif dan kuat seperti “Saya sangat tertarik”, “Saya amat antusias”, atau “Saya sangat bersemangat” untuk menyampaikan minat Anda kepada perekrut.

  2. Sebutkan sumber informasi: Jika Anda mendapatkan informasi tentang lowongan pekerjaan dari sumber tertentu seperti website perusahaan atau rekomendasi teman, sebutkan hal itu di kalimat pembuka sebagai cara untuk menunjukkan bahwa Anda telah melakukan penelitian dan tertarik secara khusus terhadap perusahaan tersebut.

  3. Ceritakan alasan minat: Jelaskan dengan singkat mengapa Anda tertarik dengan posisi tersebut dan bagaimana keahlian serta pengalaman Anda dapat memberikan kontribusi positif kepada perusahaan. Misalnya, jika posisi tersebut melibatkan bidang keuangan, Anda bisa mengungkapkan ketertarikan terhadap analisis data dan kemampuan dalam memecahkan masalah keuangan.

  4. Tampilkan semangat: Sampaikan semangat dan optimisme melalui bahasa tubuh tulisan seperti menggunakan frasa-frasa seperti “saya siap mengambil tantangan baru” atau “saya berharap dapat menjadi bagian dari tim hebat di [nama perusahaan]”.

Ingatkah kita harus membuat kesan pertama yang baik kepada perekrut agar mereka ingin membaca lebih lanjut tentang kualifikasi kita? Nah, itulah sebabnya penting untuk membuat kalimat pembuka yang menonjol dan memperlihatkan minatanrtersebut

5. Sampaikan Pengalaman, Keterampilan, dan Pencapaian Relevan secara Singkat namun Kuat

5. Sampaikan Pengalaman, Keterampilan, dan Pencapaian Relevan secara Singkat namun Kuat

Setelah membuat kalimat pembuka yang menarik perhatian perekrut, langkah selanjutnya adalah menyampaikan pengalaman, keterampilan, dan pencapaian yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Hal ini penting untuk meyakinkan perekrut bahwa Anda memiliki kompetensi yang dibutuhkan.

Berikut adalah tips untuk menyampaikan pengalaman, keterampilan, dan pencapaian relevan secara singkat namun kuat:

  1. Fokus pada hal-hal terkait: Jelaskan dengan jelas pengalaman kerja atau proyek sebelumnya yang berkaitan langsung dengan posisi yang dilamar. Hindari memberikan informasi yang tidak relevan atau terlalu detail.

  2. Gunakan angka atau data konkret: Untuk memperkuat klaim Anda tentang keberhasilan atau prestasi sebelumnya, sertakan angka atau data spesifik seperti persentase peningkatan hasil proyek atau jumlah pelanggan baru yang berhasil diperoleh.

  3. Jangan ulangi informasi: Pastikan untuk tidak mengulang apa pun dari bagian sebelumnya dalam menulis pengalaman, keterampilan, dan pencapaian Anda. Beri tambahan informasi baru agar surat lamaran tetap menarik bagi perekrut.

  4. Gunakan bahasa aktif: Tulislah dalam bentuk kalimat aktif untuk memberi kesan bahwa Anda merupakan sosok proaktif dan berpengaruh dalam pekerjaannya.

  5. Singkat namun kuat: Sampaikan informasi tentang pengalaman kerja serta keahlian-kalian dengan cara singkat tetapi efektif agar pesannya mudah dipahami oleh perekrut tanpa harus membaca paragraf panjang.

Dengan menyampaikan pengalaman serta keterampilannmu secara singkat namun kuat kepada perekrut melalu surat lamaranku ini akan memberi mereka gambarana jelas mengenai kemampuan-kemampuanmu

6. Jelaskan Mengapa Anda Cocok untuk Posisi Tersebut dengan Fokus pada Keunggulan Anda

6. Jelaskan Mengapa Anda Cocok untuk Posisi Tersebut dengan Fokus pada Keunggulan Anda

Sekarang saatnya untuk menjelaskan mengapa Anda cocok untuk posisi yang dilamar, dengan memfokuskan pada keunggulan diri sendiri. Ini adalah kesempatan bagi Anda untuk menunjukkan kepada perekrut bahwa Anda memiliki nilai tambah yang membuat Anda stand out dari kandidat lain.

Berikut adalah beberapa tips dalam menjelaskan mengapa Anda cocok untuk posisi tersebut:

  1. Tinjau kembali tujuan dan target perusahaan: Perhatikan tujuan dan target perusahaan yang sedang Anda lamar, kemudian carilah kesesuaian antara keunggulan diri sendiri dan apa yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut.

  2. Sorot keunggulan diri: Identifikasi kelebihan-kelebihan atau kompetensi-kompetensi unik yang dimiliki oleh diri sendiri. Misalnya, jika posisi tersebut membutuhkan kemampuan kepemimpinan, sorot pengalaman kepemimpinan sebelumnya atau karakteristik kepribadian yang mendukung kemampuan memimpin.

  3. Berikan contoh konkret: Sertakan contoh-contoh spesifik dalam penjelasan mengapa keunggulan-keunggulan itu relevan dengan posisi tersebut. Misalnya, ceritakan tentang bagaimana kemampuan komunikasi luar biasa membantu dalam meraih hasil proyek atau bagaimana inisiatifmu meningkatkan efisiensi tim kerja sebelumnya.

  4. Jangan terlalu berlebihan: Meskipun penting untuk menyoroti keunggulan-keunggulanmu, jangan terlalu berlebihan atau terkesan sombong. Tetaplah objektif dan ungkapkan dengan sikap rendah hati tetapi percaya diri.

  5. Sesuaikan dengan job description: Jadilah selektif dalam menjelaskan kecocokanmu agar sesuai dengan tuntutan pekerjaannya seperti di deskripsi pekerjaannya

Dengan menjelaskan mengapa kamu cocok untuk posisi tersebut dan fokus pada keunggulannya melalui surat lamaranku ini akan memberikan keyakinan kepada perekrut bahwa kamu memiliki nilai tambahan serta potensial besar dalam kontribusimu terhadap perusahaan

7. Sertakan Contoh Konkret untuk Mendukung Klaim Anda tentang Kemampuan atau Prestasi Sebelumnya

Selain menjelaskan keunggulan diri, penting juga untuk memberikan contoh konkret yang dapat mendukung klaim Anda tentang kemampuan atau prestasi sebelumnya. Dengan menyertakan contoh ini, Anda dapat membuktikan kepada perekrut bahwa Anda memiliki rekam jejak yang solid dan dapat diandalkan.

Berikut adalah beberapa tips dalam menyertakan contoh konkret:

  1. Pilihlah contoh yang relevan: Pilihlah pengalaman, keterampilan, atau pencapaian yang paling relevan dengan posisi yang dilamar. Misalnya, jika posisi tersebut membutuhkan kemampuan dalam mengelola proyek secara efektif, berikan contoh proyek sebelumnya yang sukses di mana Anda berhasil mengatur sumber daya dan mencapai target.

  2. Jelaskan situasi secara singkat: Mulailah dengan memberikan gambaran singkat tentang situasi atau tantangan apa yang dihadapi pada saat itu. Misalnya, ceritakan tentang bagaimana timmu menghadapi deadline ketat dan sumber daya terbatas dalam sebuah proyek.

  3. Gambarkan langkah-langkah tindakanmu: Setelah menjelaskan situasinya, jelaskan langkah-langkah konkret apa yang telah kamu ambil untuk mengatasi tantangan tersebut. Berfokuslah pada tindakan-tindakan spesifik dan strategi-strategi cerdas yang kamu lakukan.

  4. Sampaikan hasil-hasil positif: Akhiri cerita dengan hasil-hasil positif dari tindakan-tindakanmu tersebut serta dampaknya terhadap proyek atau organisasi secara keseluruhan. Sertakan data-data kuantitatif jika memungkinkan untuk menunjukkan pencapaian nyata.

Pastikan setiap contoh konkret yang disajikan tidak hanya sekedar klaim kosong tapi juga didukung oleh bukti-bukti nyata dari pengalaman maupun prestasimu sebelumnya.
Dengan menyertakan contoh-contoh konkret ini dalam surat lamaranku ini akan memberikan kepercayaan lebih kepada perekrut bahwa apa yang kamu klaim adalah benar adanya dan kamu memiliki kompetensi serta potensi besar untuk berkontribusi di perusahaan

8. Tutup Surat dengan Kalimat Penutup yang Kuat, Sertakan Ucapan Terima Kasih

8. Tutup Surat dengan Kalimat Penutup yang Kuat, Sertakan Ucapan Terima Kasih

Sampai pada bagian terakhir surat lamaran ini, jangan lupakan pentingnya menutup surat dengan kalimat penutup yang kuat. Ini adalah kesempatan terakhir Anda untuk meninggalkan kesan yang baik kepada perekrut dan menggarisbawahi minat serta apresiasi Anda terhadap perusahaan tersebut.

Berikut adalah beberapa tips dalam menulis kalimat penutup yang kuat:

  1. Ringkas dan tegas: Pastikan kalimat penutupmu singkat, jelas, dan langsung to the point. Jangan menggunakan kata-kata berlebihan atau klise yang dapat membuat kesanmu menjadi kurang meyakinkan.

  2. Ekspresikan minatmu: Gunakan kalimat penutup untuk menyampaikan kembali minatmu terhadap posisi tersebut dan mengapa kamu sangat ingin bergabung dengan perusahaan tersebut. Misalnya, “Saya sangat antusias tentang peluang ini dan berharap dapat memberikan kontribusi positif di lingkungan kerja yang dinamis seperti [nama perusahaan].”

  3. Sertakan ucapan terima kasih: Jangan lupa untuk menyertakan ucapan terima kasih sebagai bentuk penghargaan atas waktu dan pertimbangan perekrut dalam membaca surat lamaranmu. Misalnya, “Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca surat lamaranku ini.”

  4. Tinggalkan kontak: Akhiri surat dengan mencantumkan informasi kontak lengkapmu agar perekrut dapat dengan mudah menghubungi jika mereka tertarik untuk melanjutkan proses seleksi lebih lanjut.

Contoh:
“Saya sangat antusias tentang peluang ini dan berharap dapat memberikan kontribusi positif di lingkungan kerja yang dinamis seperti [nama perusahaan]. Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca surat lamaranku ini.

Jika ada informasi tambahan atau jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, saya siap menjelaskannya secara detail dalam wawancara selanjutnya.

Silakan hubungi saya melalui email di [alamat email] atau telepon di [nomor telepon] pada kenyamanan Anda.

Sekali lagi, terima kasih atas perhatiannya serta kesempatan ini.

Hormat saya,
[Nama Lengkap]”

Dengan menulis kalimat penutup yang kuat sekaligus menyertakan ucapan terima kasih seperti contoh di atas akan memastikan bahwa pesananmu tersampaikan secara jelas sambil meninggalkan kesan positif kepada perekrutan

Shares:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *